Namanya Aisyah, usianya 15 tahun. Ia seorang yatim, tepatnya pada bulan Juli 2021 Aisyah kehilangan ayahnya, ia tinggal di Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Alhamdulillah, Aisyah adalah anak yang sudah hafal 20 Juz Al-Qur'an, sebelumnya ia bersekolah di SMP Tahfizh Qur'an Rydha dan Pondok Pesantren Qur'an Rydha dan kini telah melanjutkan pendidikan ke salah satu pondok pesantren yang berada di Pandeglang Banten yaitu Pondok Pesantren Ibad Ar Rahman dengan belajar Al-Qur’an secara Takhassus.
Aisyah merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara, kebutuhan keluarga dirumah hanya mengandalkan dari kakaknya yang pertama yang hanya seorang buruh, kakak keduanya di PHK dan masih mencari pekerjaan walau sulit di kondisi pandemi saat ini dan adiknya Aisyah Alhamdulillah kini bersekolah dan pesantren di Rydha.
Walau kehilangan sosok ayah, Aisyah terus semangat, mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter yang hafizhoh, dengan harapan setelah lulus nanti bisa hafizh 30 juz Al-Qur’an dan dihadiri oleh ibu tercinta dan bisa melanjutkan kuliah jurusan kedokteran.
“Ingin bisa hafizh 30 juz Al-Qur’an, inginrasanya ibu bisa melihat, Aisya juga bisa ngehajikan orang tua, dan membawa ke Surga. Setelah lulus Aisyah pengen kuliah jurusan kedokteran” tutur Aisyah.
Ia pun mempunyai berbagai minat seperti multimedia, seni menggambar dan kaligrafi, itu terbukti dengan prestasi yang dituangkan di berbagai event di sekolah dengan Menjuarai Muhasabaqoh Hifzil Qur’an (MHQ), kaligrafi dan lomba mengisi madding (majalah dinding).
Dalam Program Gen-Mulia (Beasiswa Tahfizh), Aisyah bersama 32 anak lainnya merupakan anak yatim dan dhuafa yang sebelumnya di Pondok Pesantren & SMP Tahfiz Qur’an Rydha tersebar di berbagai pondok Pesantren di berbagai wilayah Indonesia seperti Darul Qur’an. Fathan Mubina, Ibad Ar-Rahman, Pesantren Habiburrahman, SMA Daarut Tauhid, Ponpes Tursina Bogor dan YBM Sukamakmur. Dalam pembiayaannya melalui LAZ RYDHA memberikan bantuan biaya pendidikan, uang bulanan, paket perlengkapan sekolah dan transport.
Maukah kakak, ibu dan bapak memberikan dukungan agar Aisyah dan anak-anak lainnya bisa menjadi hafizh Qur'an dan mewujudkan mimpi mereka ?
Menjadi penghafal Qur'an adalah impian semua muslim, walau kita tidak bisa dapat kesempatan karena akan mendapatkan banyak keberkahan salah satunya adalah mendapatkan mahkota dan pakaian kemuliaan yang diberikan Allah di akhirat kelak.
Tidak hanya bagi mereka, orang tua yang mendidik, membantu dan mengasuhnya juga akan mendapatkan pahalanya, InsyaAllah
Siapa yang menghafal Al-Qur'an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terang seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi kedua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini? Lalu disampaikan kepadanya, Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al-Qur'an.
(HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani).
Yuk, mulai ibadah dengan cara :
“Jangan berhenti di kamu, bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini, ke sahabat, kerabat dan orang-orang agar semakin banyak orang yang ikut membantu”
Jazakallah khoiron atas doa, dukungan dan bantuannya, Semoga Allah membalas semua kebaikan #SahabatDermawan
Untuk info lebih lanjut, sahabat bisa menghubungi admin (0817-777-002)
Barakallahu Fiikum
LAZ RYDHA – Rumah Yatim Dhuafa
Belum ada Fundraiser